Workshop Pembelajaran Interaktif Kolaboratif Berbasis STEAM ESD & Penyusunan Asesmen Pembelajaran STEAM
29 January 2024
Bandung (29/1) – BBGP Provinsi Jawa Barat kedatangan rombongan guru dari SMAN 1 Cikalong Wetan pada hari Kamis, 25 Januari lalu. Rombongan terdiri atas guru mapel IPA (Fikibi) yang didampingi oleh Kepala Sekolah, Drs. H. Suhendiana Noor, M.Pd. Kedatangan rombongan dari SMAN 1 Cikalong Wetan ini disambut baik oleh Kepala BBGP Jabar, M. Hartono, S.H., M.Ed., beserta Ketua Tim Kerja Kemitraan dan Pemberdayaan Komunitas, Lili Indarti, S.S., M.Hum. Adapun kehadiran para guru ini adalah untuk mengikuti kegiatan Workshop Pembelajaran Interaktif Kolaboratif Berbasis STEAM ESD dan Penyusunan Asesmen Pembelajaran STEAM. Kegiatan workshop ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan motivasi kepada warga sekolah SMAN 1 Cikalong Wetan untuk memberikan layanan terbaik dalam pendidikan dilaksanakan bersama dengan BBGP Jabar.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 25 – 26 Januari 2023 di Aula Rucita, Jalan Diponegoro, BBGP Jabar. Selama workshop, para peserta dibimbing oleh para widyaiswara BBGP Jabar, di antaranya Dr. Asep Agus Sulaeman, M.T., M.Pd dan Dr. Santi Setiani, M.Pd.
Saat pembukaan, Suhendiana menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kompetensi para guru mapel IPA di sekolahnya sehingga mereka dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif berbasis STEAM ESD. Dengan meningkatkan kompetensi para guru IPA khususnya, diharapkan siswa SMAN 1 Cikalong Wetan dapat memahami kehidupan yang berkelanjutan dalam menghadapi abad 21. Lebih jauh lagi, siswa memiliki keterampilan abad 21 (4C) dan memiliki profil P5. Beliau juga menyampaikan bahwa sekolahnya adalah Sekolah Penggerak angkatan 1 dan beberapa kali menjadi contoh untuk sekolah lain dari provinsi lain, khususnya mengenai keberhasilan sekolah dalam penerapan pembelajaran berbasis STEAM ESD.
Dalam sambutannya, Hartono menyambut baik kedatangan rombongan SMAN 1 Cikalong Wetan ke BBGP Jabar, serta mengapresiasi prestasi yang sudah dicapai oleh SMAN 1 Cikalong Wetan sebagai Sekolah Penggerak. Beliau berharap SMAN 1 Cikalong Wetan bisa menjadi teladan bagi sekolah lainnya di wilayah Kab. Bandung Barat sebagai sekolah yang sudah bertransformasi sesuai tahapan Sekolah Penggerak. Komunitas pembelajaran di sekolah dapat menggerakkan guru-gurunya untuk belajar bersama, khususnya dengan para Guru Penggerak yang ada di SMAN 1 Cikalong Wetan. Kepsek dan Pengawas dapat berperan dalam peningkatan kompetensi guru untuk menerapkan pembelajaran yang memerdekakan siswa guna mewujudkan profil P5. “Semoga SMAN 1 Cikalong Wetan dapat terus membagikan praktik baiknya ke sekolah lain di lingkungannya agar sekolah lainnya bisa memiliki 5 indikator Sekolah Penggerak, yang di antaranya sekolah menjadi lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi siswa, jauh dari perundungan dan tindakan kekerasan,” tandasnya. (RZ)
Berita Lainnya
Kemendikbud Imbau Pemda Agar Siswa Tidak Ikut Unjuk Rasa
Jakarta, Kemendikbud–Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau Pemerintah Daerah (Pemda) dan satuan pendidikan agar siswa tidak ikut unjuk rasa. Berdasarkan
Kapus Lantik Kadep dan Koordinatorat WI
Kapus Lantik Kadep dan Koordinatorat WI Kepala PPPPTK TK dan PLB Bandung, Drs. Abu Khaer melantik Kepala Departemen (Kadep) di
Cinta dan Peduli Pada Masa Depan Indonesia
Cinta dan peduli pada masa depan Indonesia. Dua alasan itu yang membuat sembilan guru besar diaspora Amerika Serikat rela menempuh