Sinkronisasi Program Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Guru Pendidikan Khusus
18 September 2018

Jakarta (18/9), Direktur Pembinaan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melaksanakan sinkronisasi program bidang Pendidikan Luar Biasa dengan PPPPTK TK dan PLB dan satuan kerja lainnya yang pernah melaksanakan tugas terkait pendidikan khusus dan layanan khusus. Ibu Renani Pantjastuti selaku Direktur Pembinaan Dikmen dan Diksus menyampaikan bahwa mengawali program tahun 2019 dan sesuai dengan tugas baru dan nomenklatur baru merasa perlu untuk memahami dan mengenali program-program yang sudah dilaksanakan oleh Satuan Kerja yang berkecimpung di dunia PLB. Pada kesempatan ini Bapak Sam Yhon selaku Kepala PPPPTK TK dan PLB memaparkan program-program yang telah dilaksanakan oleh PPPPTK TK dan PLB selama kurun waktu 3 tahun terakhir.
Program-program unggulan yang ada di PPPPTK TK dan PLB antara lain PKB, Diklat MDVI, Diklat Terakreditasi, Program Kemitraan dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah, Program Magang, Seminar, Short-course, Layanan Masyarakat, Penelitian Lembaga dan CBT, telah dilaksanakan dan telah memiliki output nyata berupa peningkatan kompetensi dan ketrampilan guru-guru SLB. Didampingi oleh jajarannya yaitu Bapak Agus Mulyadi (Kabid. Proginfo), Ibu Aline Puspasari (Kasi Evaluasi), Ibu Lina Kurniati dan Ibu Ana Lisdiana (Widyaiswara Bidang PLB), Kapus PPPPTK TK dan PLB mengharapkan agar Direktorat dapat memberikan arahan dan bimbingan terhadap pelaksanaan program-program yang telah dilaksanakan selamaini dan memberikan saran, masukan dan koreksi apabila masih ada yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selanjutnya disampaikan oleh Ibu Direktur bahwa saat ini diperlukan standar-standar pelaksanaan pelatihan di tataran pemerintah pusat untuk menjadi panduan bagi pelaksana diklat-diklat bidang PLB agar dapat memperluas akses yang mudah dicapai oleh guru. Seperti kita ketahui bahwa banyak pihak telah berbuat banyak untuk pendidikan luar biasa, namun karena menjalankan tusi masing-masing dan tidak adanya informasi dan konfirmasi diantaranya, mengakibatkan adanya duplikasi pelaksanaan program dengan output yang sama meskipun penerbitnya berbeda.
Peran dari masing-masing satuan kerja yang begelut membidangi pendidikan luar biasa semestinya dapat menjadi kekuatan untuk membangun layanan PLB yang lebih baik. Untuk itulah sinkronisasi program masing-masing satker perlu dibicarakan bersama dan dilaksanakan untuk saling mendukung satu dengan yang lainnya.
Semoga ke depan Pendidikan Luar Biasa dapat terlayani dengan lebih baik.
Berita Lainnya

BBGP JABAR dalam World Rabies Day 2023 – Semua Untuk Satu, One Health Untuk Semua
Bandung (7/10), Rangkaian kegiatan lanjutan dari World Rabies Day 2023 dilaksanakan di Gedung Sate Kota Bandung dan dihadiri Pejabat Eselon

Kapus: Manfaatkan Rumah Belajar untuk PKP
Kepala PPPPTK TK dan PLB Bandung, Bapak Abu Khaer ajak optimalkan TIK untuk pembelajaran#SahabatLuarBiasa ada yang tahu Darkom). Moda Darkom

Lokakarya 4 Program Guru Penggerak Angkatan 9: Penguatan Praktik Coaching
Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 kembali menggelar Lokakarya 4. Setelah mengikuti lokakarya, diharapkan peserta mampu menunjukkan kemampuan coaching yang