Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/web-bbgp-jabar/wp-includes/functions.php on line 6121
Serunya Bermain Goal Ball – BBGP Provinsi Jawa Barat

Serunya Bermain Goal Ball

13 March 2019

(Catatan dari Melaka, Malaysia)

#SahabatLuarBiasa ada yang tahu Goal Ball? Kalau sahabat mengikuti Asian Para Games 2018 lalu pasti paham.
Dari asal katanya, Goal Ball adalah permainan memasukkan bola ke dalam gawang. Permainan ini terdiri dari dua tim, dengan lama permainan selama 2×12 menit. Lalu, apa bedanya dengan olahraga yang lain?

Tentu saja, permainan ini diperuntukan bagi teman-teman kita yang memiliki hambatan penglihatan. Jika ada pemain yang masih memiliki sisa penglihatan maka harus mengenakan penutup mata (google).

Permainan ini memakai bola yang memiliki dua lonceng didalamnya. Sehingga, jika bola bergerak akan mengeluarkan suara. Nah, kami peserta shortcourse SEAMEO SEN di Malaka, Malaysia berkesempatan mengunjungi sekolah menengah kebangsaan pendidikan khas Setapak di Kuala Lumpur pada Rabu (13/03).

Teman-teman di kelas Psikomotor dan Physical Education, mendapatkan pengalaman untuk mencoba permainan Goal Ball ini. Ternuata, permainan ini sangat menyenangkan. Namun menegangkan lho. Ya, karena sebagai orang awas yang harus ditutup mata, kita dituntut harus bisa lebih fokus mendengar arah datangnya bola. Tidak hanya itu, harus lebih hati-hati menjaga bola agar tidak mengenai wajah kita. Selagi waspada, gerakan tubuh juga harus dijaga agar tidak menendang teman satu tim. Dan jangan lupa, harus fokus untuk membuat gol ke gawang lawan. Seru bukan !

Rasanya begitu puas sekali jika kita berhasil membuat gol ke gawang lawan.

Dari pengalaman bermain Goal Ball, kami sungguh bangga dan salut bagi teman-teman yang mengalami hambatan penglihata. Bisa dibayangkan bagaimana mereka bisa menangkap bola, lalu memasukkan bola ke gawang lawan, hanya dengan panduan suara lonceng. Seolah-olah mereka bisa melihat bola dengan matanya. Sungguh karunia yang tak ternilai. (*)

Penulis: Nita Harini

Penyesuaian Diri dengan Toilet Elektronik

Catatan Perjalanan di Seoul, Korea Selatan Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Pepatah itulah yang memang jadi prinsip saat

Hati-Hati, Ada Delapan Pasal Berujung Pidana Jika Salah Mengelola Arsip

JAKARTA – Dalam menyelenggarakan pekerjaan, setiap satker memiliki tanggungjawab akan pengelolaan kearsipan. Masalah yang sering ditemui pada satker, khususnya di

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp