Selenggarakan 30 Pelatihan GTK Moda Daring, BBGP Jabar Bersinergi dengan Dinas Pendidikan
16 April 2025

Selenggarakan 30 Pelatihan GTK Moda Daring, BBGP Jabar Bersinergi dengan Dinas Pendidikan
Bandung – BBGP Jawa Barat menyelenggarakan sebanyak 30 pelatihan moda daring bagi guru dari semua jenjang pendidikan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Kegiatan ini akan dimulai pada 17 April 2025 dan dilaksanakan dalam dua gelombang selama satu bulan. Adapun BBGP Jabar menargetkan 1.920 GTK mendapat pelatihan moda daring ini dalam satu bulan.
Program pelatihan ini merupakan bentuk sinergi antara BBGP Jabar dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Jawa Barat, dalam upaya memperluas akses pelatihan bagi para pendidik. Peserta merupakan guru yang tersebar dari jenjang PAUD, SD, SLB, SMP, hingga SMA yang dipetakan ke dalam 30 kelas berbasis kebutuhan peningkatan kompetensi.
Selain meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan (GTK) dalam mendukung proses pembelajaran, pelatihan ini juga bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan BBGP Jabar secara merata. Dengan moda daring, para guru tidak perlu meninggalkan tempat tugas, sehingga pelatihan dapat diikuti secara fleksibel dan efisien dari berbagai wilayah.
Seluruh kelas akan difasilitasi oleh Widyaiswara BBGP Jabar yang telah berpengalaman dalam pengembangan kompetensi GTK. Diharapkan, pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan pendidikan yang bermutu dan merata di seluruh penjuru Jawa Barat. *FA
Artikel Lainnya

Kepala BBGTK Jabar Lakukan Supervisi Pelaksanaan Seleksi Substansi Bakal Calon KS se-Jawa Barat
Bandung (08/07)— Kepala BBGTK Provinsi Jawa Barat, Mohamad Hartono, S.H., M.Ed., melakukan supervisi pelaksanaan seleksi substansi bakal calon kepala sekolah

Pengumuman Hasil Seleksi Subtansi Jambore GTK Hebat 2024
BBGP Jawa Barat telah merilis hasil seleksi substansi Jambore GTK Hebat 2024. Selamat kepada Para guru dan tenaga kependidikan yang

BBGTK Jabar Kembangkan Model Pelatihan Inovatif Melalui Workshop Microcredential
Bandung (30/07) — Dalam upaya memperkuat strategi pengembangan profesional berkelanjutan bagi pendidik dan tenaga kependidikan, Balai Besar Guru dan Tenaga