Refleksi dan Penguatan KPPD 2024: Perkuat Sinergi untuk Pendidikan Berkualitas
28 December 2024
Yogyakarta, 14-17 Desember 2024 – Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat sukses menyelenggarakan kegiatan Refleksi dan Penguatan KPPD 2024 di Ramada by Wyndham Jogja dan The Atrium Hotel and Resort. Acara ini diikuti oleh 470 peserta yang terdiri dari KPPD, Dinas Pendidikan/KCD, KPPD Internal BBGP Jabar, dan QITEP. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja tahun 2024, meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan komunikasi, serta menyusun rekomendasi strategis untuk mendukung transformasi pendidikan di Jawa Barat.
“Kegiatan Refleksi dan Penguatan KPPD 2024 ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja yang telah dicapai, meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan komunikasi, serta memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan. Harapannya, melalui sinergi yang kuat, kita dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik dan memberikan solusi nyata terhadap tantangan pendidikan di Jawa Barat,” ujar Aline Puspasari, M.Ed, Penanggung Jawab Kegiatan.
Kegiatan ini mencakup refleksi kinerja melalui FGD, pelatihan kepemimpinan dan komunikasi, diskusi panel, serta sesi keakraban untuk memperkuat sinergi antar peserta. Narasumber utama seperti Kepala BBGP Jawa Barat dan Dr. Hendi Pratama, S.Pd, M.A turut memberikan wawasan dan arahan strategis. Dengan kolaborasi berbagai pihak, KPPD diharapkan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang aman, nyaman, dan menyenangkan, sekaligus menjadi solusi dalam menyelesaikan tantangan pendidikan di masa depan.
Berita Lainnya

Studi Praktik Baik BGP Sulawei Utara: Jangan Hanya Kenal Tapi Harus Dekat
Bandung (23/10), Balai Guru Penggerak (BGP) Sulawesi Utara melakukan kunjungan studi praktik baik di BBGP Jabar. Bertempat di Aula Rucita,

Monev PKB Mapel PLB DKI Jakarta
Pengisian instrumen monev PLB YPAC Jakarta Pengisian instrumen monev PKB YPAC Jakarta Selatan Kunjungan monev PLB DKI JAKARTA.

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Penggunaan TIK dalam Pembelajaran
Untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, pemerintah telah menyalurkan 1,4 juta Chromebook ke satuan pendidikan. Sayangnya, masih terdapat kendala pemanfaatan perangkat