Pojok Belajar: Kepala Sekolah Kabupaten Subang
28 November 2024

Bandung ㅡ Disdikbud Kabupaten Subang melakukan kunjungan Pojok Belajar ke BBGP Jabar. Diikuti oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, kegiatan berlangsung pada Sabtu (09/11) di Aula Rucita. Kunjungan ini membahas lingkungan sekolah yang dicita-citakan dengan narsumber Widyaiswara BBGP Jabar, Luluk Ayunning Dyah Pranoto, M.Si.
Dalam paparannya, beliau menyebut cara menciptakan sekolah yang dicita-citakan. Yakni, dengan memberi interaksi positif antara guru dengan murid, tersedianya pelayanan sesuai kebutuhan seperti sarana dan prasarana, serta memberikan rasa aman dan kenyamanan di sekolah. Lebih lanjut, beliau menjelaskan ciri sekolah yang berkualitas.
“Sekolah dinyatakan sesuai dengan yang dicita-citakan apabila pembelajarannya sudah berpusat pada murid, para gurunya reflektif dalam belajar, berbagi, dan berkolaborasi, lingkungan sekolahnya aman, nyaman, menyenangkan, dan inklusif, serta adanya kepemimpinan yang membantu perbaikan layanan berkelanjutan”, jelasnya.
Melalui layanan Pojok Belajar ini, diharapkan para peserta memahami visi sekolah yang dicita-citakan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan identifikasi dukungan yang diperlukan oleh masing-masing sekolah. Para peserta juga diajak untuk mengubah pola mengajar agar menjadi guru yang dirindukan dan bukan ditakuti oleh siswa.
Artikel Lainnya

Pojok Belajar SDN Paripurna Sumedang Bahas Sertifikasi Guru 2024 Provinsi Jawa Barat bersama Tim APG BBGP Jabar
Bandung — Rombongan Guru SDN Paripurna didampingi Kepala Sekolah dan perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang melakukan kunjungan ke BBGP Jabar

PGRI MENYOAL PMM TERKAIT BEBAN ADMINISTRASI GURU
Seorang sahabat yang kepala sekolah mengirimkan video konferensi pers Kongres XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Hotel Grand Sahid

Alumni Australia dari PPPPTK TK PLB Melatih Guru-guru SLB Provinsi Yogyakarta tentang Pembelajaran bagi Anak dengan Hambatan Majemuk Penglihatan / MDVI
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK PLB) terus berupaya untuk