PENUTUPAN PELATIHAN POLA MAGANG GURU PKLK PROVINSI ACEH TAHAP 1

Lembang (13/9), Sepuluh hari sudah dilewati, 60 orang guru SLB dari provinsi Aceh menimba ilmu di Lembang melalui pelatihan pola magang, yang dilaksanakan oleh PPPPTK TK dan PLB – Bandung. Pada kesempatan ini, Bapak Drs. Sam Yhon, MM selaku Kepala PPPPTK TK dan PLB, menutup acara dan menyampaikan sertifikat kelulusan peserta. Beliau berpesan kepada para guru agar sepulang dari pelatihan ini segera mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan ini. Karena tentunya anak didik Bapak dan Ibu Guru memerlukan layanan yang lebih baik agar terus dapat meningkatkan kemampuan hidupnya. Mendidik dan mengajar anak-anak berkebutuhan khusus merupakan pekerjaan yang mulia, harus penuh kesabaran dan ketelatenan karena demikian banyaknya karateristik anak didik yang harus dilayani.

Dipandu oleh pembimbing dari Dosen, Widyaiswara dan Kandidat Doktor dari Hiroshima Univercity, para guru diberikan materi lebih aplikatif agar mudah mengimplementasikannya di kelas. Ditambah proses magang di 3 sekolah SLB di area Bandung, peserta diklat ini akan semakin paham dan mudah melaksanakan pembelajaran di kelas. Dilat model magang semacam ini akan terus dikembangkan materinya oleh PPPPTK TK dan PLB, agar dapat melayani kebutuhan guru yang ingin terus belajar. Selain di latih oleh para Dosen, pada kesempatan Magang juga diberikan teori dan praktek oleh salah satu Widyaiswara yang mengajar yaitu Bapak Dede Supriyanto yang sudah mengikuti pelatihan di Perkins School Boston, Amerika Serikat selama 9 bulan juga ikut memberikan materi tentang penangananan anak2 yang berkubutuhan Ganda (MDVI), sehinggga para guru diharapkan lebih banyak mendapat penjelasan penanganan anak2 kita yang berkebutuhan ganda.

Bapak Kepala Pusat mengharapkan, dengan banyaknya alternatif model pembelajaran pelatihan, Pemerintah Daerah dan Guru dapat terlayani lebih banyak. Untuk itu beliau juga menghimbau agar Dinas Pendidikan di daerah dapat berkunjung, dan melakukan brainstorming dengan PPPPTK TK dan PLB sehingga dapat memecahkan masalah bersama untuk tujuan peningkatan mutu guru, yg bermuara mutu pelayanan pada anak didik kita. Sehingga kelak dikemudian hari anak kita mampu hidup mandiri di tengah keluarga dan masyarakat. Kepala P4TK TK PLB, juga berpesan agar Dinas Pendidikan jangan bosan memfasilitasi guru-guru untuk meningkatkan wawasannya, demikian juga untuk guru-guru di jenjang lainnya. Dinas Pendidikan agar membangun kerjasama dengan P4TK lainya untuk meningkatkan mutu Guru sesuai mapelnya, sehinggu mutu pendidikan dapat meningkat di kemudian hari.

PPPPTK TK dan PLB berani berbeda untuk kemajuan Pendidikan bangsa!!!