“Munggahan” Ala PPPPTK TK dan PLB
27 April 2019

Tradisi “munggahan” tak bisa lepas dari budaya dalam menyambut bulan Ramadhan. Nah, kali ini PPPTK TK dan PLB punya acara Temu Akrab Keluarga. Acara yang digelar Sabtu (27/04) adalah sebagai media silaturahmi antar pegawai beserta keluarga. Tak lupa juga, siraman rohani oleh ustad Komarudin Saleh, menjadi “munggahan” Ramadhan yang spesial.
Dekan Fakultas Agama Universitas Islam Bandung (UNISBA) itu menjelaskan bahwa berpuasa merupakan jihad akbar. Hal ini bukan tanpa alasan. Dalam berpuasa, yang dilawan adalah hawa nafsu. Berpusa merupakan perjalanan spiritual yang memerlukan tenaga besar. Baik fisik maupun iman. Sementara, nafsu tiap orang itu berbeda-beda.
“Puasa itu jihad akbar. Yang dilawan hawa nafsu plus diekingi oleh setan,” ungkap ustad Komarudin.
Untuk itu, dalam berpuasa diperlukan persiapan yang baik. Salah satunya yakni siraman rohani yang digelar di gedung Pendidikan PPPPTK TK dan PLB.
Bukan hanya tausiyah, acara juga semarak dan meriah. Dibuka oleh Gerak Jalan Sehat bersma seluruh pegawai dan keluarga. Kemudian ada juga games seru bagi anak-anak.
Sedangkan kaum perempuan menyuarakan SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi). Dan para bapak-bapak duduk manis membahas tekad PPPPTK TK dan PLB menuju Reformasi Birokrasi Internal (RBI).
Di ajang ini pula untuk pertama kalinya dinyanyikan Mars PPPPTK TK dan PLB oleh tim paduan suara. Tak lupa, sepanjang acara dimeriahkan pemberian door prize (*)
Berita Lainnya

Guru TK Bontang Siap Hadapi Revolusi 4.0
Guru harus terus menerus belajar meningkatkan kompetensinya. Hal ini untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 yang sudah di depan mata.

Fasilitasi Praktikum SD Negeri Parakan Muncang 2 : Berkenalan dengan Bumi Kita
Bumi yang kita tempati hanyalah salah satu planet dari begitu luasnya sistem tata surya yang ada. Nah gimana nih cara

Menggunakan Data Cadangan, Kemendikbudristek Pastikan Pencairan dan Pendaftaran Baru KIP Kuliah Tetap Berjalan
Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 278/sipers/A6/VI/2024 Jakarta, 1 Juli 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan