Kesmavet Gandeng BBGP Jabar Tingkatkan Kesadaran Zoonosis di Sekolah

18 July 2024

Sukabumi – Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat (BBGP Jabar) bekerjasama dengan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) menggelar Pelatihan untuk Guru dan Kepala Sekolah tertarget dalam Penyadaran Zoonosis pada Tingkat Pendidikan Dasar di Wilayah Jawa Barat. Kerjasama inu terjalin sebagai bentuk kolaborasi konsep One Health yang digaungkan WHO.

Adapun Zoonosis sendiri merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya. Salah satu contohnya adalah rabies. Dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum memahami akan bahaya dari zoonosis, perlu adanya kesadaran sejak dini. Manusia hidup berdampingan dengan hewan. Baik itu hewan ternak atau peliharaan. Hal ini mengandung resiko tertular penyakit.

“Kita menginginkan adanya kesadaran sejak dini dari anak-anak didik kita akan bahaya dar zoonosis ini. Tapi Kementan tidak bisa sendiri. Harus kolaborasi,” tegas Samsil Maarif, Direktur Kesmavet saat membuka kegiatan.

Pelatihan digelar di Hotel Laska Kabupaten Sukabumi pada Selasa (17/07) hingga Jumat (19/07). Peserta merupakan guru dan kepala sekolah penggerak jenjang.Sd dan SMP. Dari 1400 jenis penyakit zoonosis, hanya jenis yang akan dikenalkan kepada peserta.

“Melibatkan pihak Dinas Pendidikan, dalam hal ini guru akan sangat efektif. Guru-guru inilah yang nantinya akan menuangkan dalam pembelajaran lepada murid di kelas akan pentingnya kesadaran zoonosis,” pungkasnya.

 

Bukan Untuk Mengubah Status Menjadi Guru BK

Diklat Dasar-dasar Bimbingan Konseling (BK) bukan untuk mengubah status guru menjadi guru BK. Ini ditegaskan langsung oleh Fasilitator Diklat, Dr

Mari Bijak Menggunakan Medsos

JAKARTA – Kemendikbud mengingatkan soal kode etik terkait adanya oknum guru yang jadi tersangka dugaan penyebar hoax surat suara. Menurutnya,

Garasi Digital Kareta Sobat Seri 3: Kami Hadir dengan Trik & Solusi

Bandung (12/10), BBGP Jabar melalui tenaga fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) yang bernaung dalam Tim Kerja Transformasi Digital kembali membuka

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp