Kementan Tinjau Hasil Kerja Sama dengan BBGP Jabar Terkait Penyadaran Zoonosis di Lingkungan Pendidikan
12 August 2024
Bandung — Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kunjungan ke kantor BBGP Jabar dalam rangka pemantauan bersama implementasi proyek Global Health Security Program (GHSP) pada Kamis (08/08). Dihadiri oleh Tim Food and Agriculture Organization (FAO) bersama Kementan, perwakilan Tim Kerja Kemitraan, Ketua Tim (Katim) Pengembangan Model Peningkatan Kompetensi GTK, serta Widyaiswara BBGP Jabar.
Adapun agenda utama pada kegiatan ini adalah pemaparan keterlibatan FAO dan BBGP Jabar dalam upaya penyadaran zoonosis di Lingkungan Sistem Pendidikan. Turut dipaparkan hasil sementara dari kerja sama yang telah berjalan antara kedua belah pihak yang disampaikan oleh Katim Pengembangan Model Peningkatan Kompetensi GTK, Asep Agus Sulaeman.
“Melalui workshop yang melibatkan pakar kesehatan dengan sasaran GTK Jabar, kita telah berupaya membangun kesadaran zoonosis di lingkungan pendidikan. Tanggapannya positif dan semoga dapat terimbaskan dengan baik ke peserta didik”, tuturnya.
Pemaparan dilanjutkan oleh tim FAO mengenai rencana kerja FAO GHSP periode 2023-2027. Rencana kerja ini berkaitan dengan peningkatan peran serta masyarakat dalam penguatan sistem kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet). Melalui kunjungan dan pemaparan ini, diharapkan timbul kesadaran masyarakat secara umum dan GTK secara khusus terkait zoonosis yang menjadi bagian dari Global Health Security Program. *FA
Berita Lainnya
Sekola Berfola Asrama Tekankan Berfikir Kritis
JAYAPURA, KOMPAS – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua, bukan hanya kualitas kompetensi murid yang harus ditingkatkan tetapi lebih utama
Pojok Belajar Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 & 3 Kab. Ciamis
Bandung (29/11) ㅡ Kepala Sekolah PSP Angkatan 2 dan 3 Kabupaten Ciamis mengikuti layanan Pojok Belajar BBGP Jabar. Para Kepala
Memahami Pelajaran IPA melalui Praktikum Untuk Siswa Sekolah Dasar
Tiada hentinya guru-guru hebat berusaha memberikan pengalaman terbaik untuk peserta didiknya. Pada kesempatan kali ini 14 guru SD IT Bina