Hasil uji nilai PISA, siswa Indonesia rangking ke 2 dr bawah, Mengapa?

8 December 2018

Hasil bedah analisa ada 3 hal yg mendasari hasil test tersebut kurang menggembirakan :
1. Pola pengajaran yag dilaksanakan dengan metode Low Order Thinking Skill. Maka harus dilakukan pola pengajaran dengan pola HOTs (High Order Thinking Skill) kepada siswa untuk mengatasi permasalahan tersebut krn soal2 yg diberikan adalah soal2 berbasis HOTs.
2. Pemilihan sample uji yg dilakukan oleh PISA adalah random dan menggunakan komputer. Sementara belum semua sekolah dan siswa kita menggunakan komputer. Maka kemdikbud mengirimkan paket2 fasilitasi ke sekolah sampai dengan kebutuhan listriknya untuk di daerah tertentu untuk membantu siswa kita mengikuti uji PISA.
3. Intervensi materi yg diujikan PISA di setiap sekolah berbeda sehingga siswa tidak sama hasil ujinya di bidang matematika, science, dan literasi. Maka perlu dilakukan pembenahan materi tersebut di sekolah dan meningkatkan kompetensi guru di lingkungan zonasi melalui power pengawas.

Nampak jelas peran pengawas menjadi penting dalam pemerataan pendidikan. Maka tahun ini 19.000 an pengawas dituntaskan program penguatan pengawasnya, dan harapannya pengawas dapat menunjukkan pembinaannya kepada guru, kepala sekolah dan sekolah untuk meningkatkan mutunya.

Hasil penelitian bahwa guru bisa bagus apabila siswa tidak memerlukan dukungan belajar di luar sekolah. Anak2 yg cerdas harus seimbang otak kiri dan kanan, maka pendidikan karakter penting sebagai penyeimbang otak kanan. Dengan revolusi industri 4.0 anak2 milenial yang sukses adalah anak yg bisa menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan.

Mari kita sukseskan anak2 Indonesia menjadi anak2 milenial yg sukses!!!

Semua Bisa di Rumah Bisabilitas

Siang itu cukup terik. Sedikit demi sedikit peluh mulai membahasi batik ciprat yang kami kenakan. Meski sedang berpuasa, panas yang

Jalan Sehat Bersama Mendikbud di Jayapura Mendukung Asian Games 2018

Asian Games merupakan ajang prestasi olahraga yang digelar antar negara-negara di Asia yang diselenggarakan 4 tahun sekali. Di tahun 2018

Seminar Nasional Hardiknas 2018 GH Universal

KOLEKSI BAHAN TAYANG 1. Pentingnya PAUD dan Penanggulangan Stunting Untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia [ Prof. dr H. Fasli

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp