Guru SDN 1 Cilumber Asah Keterampilan Sosial dan Emosional melalui Pojok Belajar BBGP Jabar
17 January 2025
Bandung — Rombongan SDN 1 Cilumber Kecamatan Lembang Jawa Barat berkunjung ke BBGP Jabar dalam rangka pendalaman Social Emotional Learning (SEL) melalui Pojok Belajar. Widyaiswara BBGP Jabar, Tia Nurmeliawati, M.Psi. bertindak sebagai narasumber. Kegiatan berlangsung di Bale Sawala pada Jumat (17/01).
Pendekatan SEL dianggap penting untuk dipahami oleh guru di semua jenjang agar dapat tersampaikan dengan baik kepada peserta didik. Terdapat empat elemen utama dari pendekatan SEL. Yakni aktivitas yang saling berkesinambungan untuk membangun keterampilan secara bertahap, mendorong pembelajaran aktif untuk memperkuat keterampilan baru, memberikan waktu dan perhatian khusus dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, dan menargetkan keterampilan sosial dan emosional tertentu agar lebih mudah dipahami dan diterapkan.
Dalam paparannya, beliau menyebut pendekatan ini dirancang untuk membantu anak memahami, mengelola emosi, dan membangun hubungan positif dalam kehidupan mereka. “Pembelajaran Sosial Emosional (SEL) membantu individu mengenali diri, mengelola emosi, menjalin hubungan yang baik, dan mengambil keputusan bijak,” tuturnya.
Adapun permasalahan seperti perundungan, relasi sosial yang buruk, masalah perilaku, dan pengambilan keputusan yang tidak tepat dapat diminimalkan dengan menerapkan SEL. Sehingga individu dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih sehat secara emosional dan sosial. *FA
Artikel Lainnya
Pojok Belajar SLBN Reboin Kab. Cirebon: Metode Pengajaran untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Bandung (28/11) – Guru dan Kepala Sekolah SLBN Reboin Kab. Cirebon berkunjung ke BBGP Jabar dalam Layanan Pojok Belajar. Materi
Pengumuman Hasil Seleksi TOP 5 Jambore GTK Hebat 2024
BBGP Jawa Barat telah merilis hasil seleksi substansi 5 besar Gelar Wicara Jambore GTK Hebat 2024. Selamat kepada Para guru
Cerita Sekolah Penggerak
“Kami lulus seleksi Program Sekolah Penggerak pada tahun 2021. Awalnya kami masih sangat meraba-raba terkait menyusun KOSP karena pelatihan waktu