FGD Sekolah Penggerak Kabupaten Ciamis: Dorong Implementasi Kurikulum Merdeka
8 August 2024

Bandung, (7/8) – Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat menerima kunjungan sekaligus memfasilitasi Focus Group Discussion (FGD) untuk sekolah penggerak angkatan ke-3 yang berasal dari institusi Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Ciamis. Acara ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai implementasi sekolah penggerak serta berdiskusi mengenai best practice yang dapat diadopsi oleh sekolah di Kabupaten Ciamis.
Acara dibuka oleh Ketua Tim Kerja Kemitraan BBGP Jabar, Aline Puspasari M.Ed., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya menjamin keselamatan anak-anak tetapi juga memastikan mereka merasa bahagia di sekolah. Mengutip pemikiran Ki Hajar Dewantara, beliau menyatakan, “Hakikat pendidikan menurut Undang-Undang adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan seharusnya tidak hanya menjamin keselamatan anak-anak, tetapi juga memastikan bahwa mereka merasa bahagia selama berada di sekolah.”
Narasumber kegiatan, Dr. Hj. Lina Herlina, M.Ed., menyampaikan bahwa pendidikan di era modern menuntut inovasi. Sekolah-sekolah penggerak jenjang PAUD angkatan 3 diharapkan bisa menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis. Menurut beliau, sekolah-sekolah ini memiliki kewajiban tidak hanya menerapkan Kurikulum Merdeka tetapi juga menyebarluaskan inovasi serta teknik-teknik pembelajaran kepada sekolah-sekolah lain dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa sekolah penggerak adalah bagian dari transformasi pendidikan menuju abad 21, di mana fokus utama adalah perkembangan anak. Setiap sekolah perlu menjalankan kebijakan yang mendukung kebutuhan siswa, menjalin kemitraan baik dengan orang tua, serta mengembangkan setiap satuan pendidikan untuk menjadi lebih baik.
Diskusi kelompok yang melibatkan guru, kepala sekolah, dan pengawas ini berlangsung dengan sangat hidup karena peserta sangat antusias. Mereka saling berbagi pengalaman dan strategi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing. Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Tetet Widiyanti, M.M., berharap langkah-langkah yang diambil oleh Dinas Pendidikan Ciamis dan sekolah-sekolah penggerak akan mendatangkan perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat bersinergi untuk mewujudkan cita-cita pendidikan yang lebih baik dan inklusif di Kabupaten Ciamis.
Berita Lainnya

Taufik Hidayat Jadi Pelipur Lara
Hari masih gelap. Matahari belum nampak. Namun, ba’da subuh kala itu, Sabtu (13/10) kampus @p4tk_tkplb tiba-tiba menjadi ramai. Satu unit

PPPTK TK Gelar Kepelatihan
MERAUKE,ARAFURA,-Dalam rangka penerapan Kurikulum 2013 (K13) di sekolah pada jenjang SD, SMP dan SMA, PPPTK TK dan PLB melaksanakan pelatihan

Workshop Rembuk Naskah Video Ilustrasi Kompetensi
Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) No. 2626/B/HK.04.01/2023 tentang Model Kompetensi Guru menjadi acuan bagi guru untuk merefleksikan,