Festival I’m In: Dukungan Penuh untuk Penyandang Disabilitas

PPPPTK TK dan PLB menggelar Festival I’m In di empat kota secara serempak untuk merayakan Hari Disabilitas Internasional.  Kepala PPPPTK TK dan PLB, Drs. Abu Khaer, M.Pd.,  memimpin langsung deklarasi dukungan penuh terhadap penyandang disabilitas  melalui media zoom meeting dan disiarkan langsung melalui saluran youtube PPPPTK TK dan PLB. Isi deklarasi tersebut antara lain mengajak kepada seluruh warga Indonesia untuk: 1. Menerima keberadaan sahabat spesial, 2. Melibatkan sahabat spesial pada setiap aspek kehidupan, dan 3. Memberikan kesempatan peran sosial dan ekonomi pada sahabat spesial.  

PPPPTK TK dan PLB merayakan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember dengan mengadakan seminar dan workshop di Bali, Banyuwangi, Anyer, dan Banda Aceh. Di Bali Seminar untuk Guru dan Orantua digelar dengan tema “Membangun Kerja sama Guru dan Orangtua”. Seminar ini menghadirkan Associate Prof. Caroline Ellison (University of South Australia), Dede Supriyanto (PPPPTK TK dan PLB), Kadek Yudiasih (SLBN 1 Denpasar), dan Ayu Dewi Ari Sukanti (SLBN 1 Badung).  

Pada kesempatan tersebut juga ditetapkan 19 guru SLBN di Bali sebagai Duta Guru Sahabat Keluarga untuk mendesiminasikan pelatihan-pekatihan tentang Guru Sahabat Keluarga kepada seluruh guru di wilayah Provinsi Bali.  Penetapan Duta Guru Sahabat Keluarga juga ditandai dengan Ikrar para duta untuk memberikan persembahan terbaik bagi terciptanya lingkungan yang kondusif bagi anak didik penyandang disabilitas, terutama terkait dengan komunikasi yang efektif dan positif dengan keluarganya. Jargon Duta Guru Sahabat Keluarga ini adalah Guru Sahabat Keluarga Harmonis, Bersinergi!

Setelah seminar, peserta dengan antusias mengikuti Workshop Digital Marketing, Workshop Menghias Keben Deco, dan fasilitasi Ruang Bersama (ruang konsultasi dan berbagi untuk orangtua dari anak penyandang disabilitas). Keterampilan yang diajarkan pada workshop tersebut diharapkan akan menjadi bekal guru untuk melakukan pembelajaran bagi peserta didiknya di sekolah masing-masing. Pada kesempatan tersebut, peserta juga terpukau pada tampilan tiga peserta didik SLB penyandang tuna netra yang menghibur dengan suara emasnya ***Jumi