Capacity Building CGP Angkatan 8 Kabupaten Kuningan: Masalah Membuat Kita Tumbuh dengan Dewasa
25 October 2023

Bandung (23/10), Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 8 Kabupaten Kuningan besama Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan melakukan capacity building dalam bentuk kegiatan penguatan materi bertempat di Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat. Dihadiri 123 orang CGP, dan didampingi 9 Pengajar Praktik, tujuan utama kegiatan adalah untuk mendapatkan arahan dan penguatan terkait pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak yang sedang berlangsung.
Pada kesempatan tersebut, kepala BBGP Jabar M. Hartono, S.H., M.Ed., membuka sekaligus menguatkan esensi Program PGP. Beliau juga menguatkan “BBGP merupakan rumah bagi para GP maupun CGP di Jawa Barat. BBGP Jabar siap selalu membantu memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan PGP agar menghasilkan tenaga pendidikan yang berkualitas yang bergerak, tergerak, menggerakan.” tegas beliau.
Pada kesempatan tersebut kabid GTK disdik kab. Kuningan H. Pipin Mansur Aripin, S.Pd., M.Pd., hadir dan sangat mengapresiasi para CGP yang mengikuti kegiatan ini. “Alhamdulillah sebagai informasi untuk lokakarya 7 Kabupaten Kuningan, untuk yang 123 orang ini siap menghadirkan lagi tamu sekitar 2.500 orang. Silahkan teman-teman untuk improvisasi, berinovasi, dan berkolaborasi dengan BBGP.” ujar beliau.
Diharapkan dari kegiatan ini CGP bisa mendefinisikan, mengindentifikasi serta memetakan manfaat dari komunitas praktisi untuk mewujudkan filosofi serta nilai dan peran guru penggerak sebagai agen transformasi pendidikan di Indonesia.
#BBGPJabar
#SekolahPenggerak
#MerdekaBelajar
#Banggamelayanibangsa
Berita Lainnya

Rakor Persiapan Lokakarya 7: Ajang Promosi dan Show of Force
Jakarta (25/4) Ballroom Novotel Mangga Dua, Jakarta semarak dipenuhi gegap gempita seruan Guru Bergerak, Indonesia Maju! oleh peserta Rakor Persiapan

BBGP Jabar Beri Layanan Konsultasi Penelitian IPA SMPIT As-Syifa Boarding School
Bandung ㅡ SMPIT As-Syifa melakukan konsultasi terkait Olimpiade Penelitian Sains Indonesia (OPSI) yang diikuti oleh salah satu peserta didiknya. Adapun