BBGTK Jabar Gelar Fun Walk Clean Up Hardiknas 2025, Angkat Semangat Kolaborasi dan Peduli Lingkungan
15 May 2025

Bandung — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, BBGTK Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Fun Walk Clean Up pada Kamis (15/05). Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus ajang mempererat sinergi antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah wilayah Jawa Barat.
Sebanyak 251 pegawai dari lima UPT turut ambil bagian, yaitu BBGTK Provinsi Jawa Barat, BBPMP Jabar, BBPPMPV BMTI, BBPPMPV Pertanian, dan Balai Bahasa Jabar. Selama kegiatan berlangsung, peserta menempuh rute sambil memungut sampah di sekitar lingkungan kantor, dan berhasil mengumpulkan total 267,9 kg sampah. Aksi ini sekaligus menjadi simbol komitmen nyata menuju lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Kepala BBGTK Jabar, Mohamad Hartono, S.H., M.Ed., mengungkapkan apresiasinya atas antusiasme peserta. “Kegiatan ini bukan hanya soal jalan sehat atau bersih-bersih, tapi juga wujud nyata nilai-nilai pendidikan karakter: peduli, kolaboratif, dan cinta lingkungan. Ini langkah kecil yang punya dampak besar,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan menjadikan BBGTK Jabar sebagai contoh kantor ramah lingkungan serta mendorong seluruh pegawai untuk membangun kebiasaan positif dalam menjaga kebersihan. Dengan menyisipkan pesan-pesan kebangsaan dan karakter di dalam aksi nyata, BBGTK Jabar ingin menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya di ruang kelas, tetapi juga di setiap tindakan sehari-hari.
Artikel Lainnya

Media Belajar Anak Tuna Grahita
Langkah penggunaan media Gambar kegiatan keluargaku pada pagi hari Buka mediagambar keluarga pada pagi hari Guru memperlihatkan gambar kepada siswa

Merangkai “Rantai Hasil” di Lokakarya 6
Result Chain atau Rantai Hasil merupakan salah satu tahapan yang dilalui oleh Calon Guru Penggerak dalam merancang program yang berdampak

Pengukuhan Instruktur Nasional Pendidik Anak dengan Hambatan Majemuk
Legian (26/6) Sebelas Instruktur Nasional (IN) Pendidik Anak dengan Hambatan Majemuk (AdHM) dikukuhkan oleh Plt. Kepala Balai Besar Guru Penggerak