BBGTK Jabar Beri Penguatan Implementasi PM di Kelas Melalui Pojok Komunitas

Bandung (15/07) — Balai Besar Guru Penggerak (BBGTK) Provinsi Jawa Barat kembali menggelar kegiatan Pojok Komunitas sebagai ruang belajar bersama bagi para pendidik. Mengusung tema Implementasi Pembelajaran Mendalam di Kelas, kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan bertempat di Bale Sawala dan Bale Winaya, Kantor Diponegoro BBGTK Jabar. Sebanyak 40 guru jenjang SD dan SMP hadir pada masing-masing hari untuk mengikuti sesi yang difasilitasi oleh para Widyaiswara BBGTK Jabar.

Fokus utama kegiatan ini adalah memperdalam pemahaman guru terhadap konsep dan prinsip pembelajaran mendalam yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Para peserta diajak mengeksplorasi bagaimana menghadirkan proses belajar yang tidak hanya berorientasi pada hasil, namun juga menyentuh aspek proses, pengalaman personal, serta keterlibatan emosional siswa dalam kegiatan belajar.

“Pembelajaran mendalam mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, reflektif, dan memiliki kesadaran terhadap apa yang mereka pelajari dan mengapa mereka mempelajarinya. Kami ingin guru-guru di Jawa Barat tidak hanya mengajar, tetapi membangun ruang belajar yang memanusiakan dan menggembirakan,” ujar salah satu Widyaiswara BBGTK Jabar, Irawati, yang menjadi fasilitator dalam kegiatan tersebut.

Melalui kegiatan Pojok Komunitas, BBGTK Jabar terus berkomitmen memperkuat ekosistem pendidikan dengan menjadikan guru sebagai pembelajar sepanjang hayat. Diharapkan, hasil dari forum ini dapat diterapkan secara nyata di kelas, sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual, relevan, dan berdampak bagi peserta didik. *FA