Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/web-bbgp-jabar/wp-includes/functions.php on line 6121
BBGP Jabar Gelar Pelatihan Stop Kekerasan untuk Ciptakan Sekolah Aman, Nyaman, dan Inklusif di Kabupaten Cirebon – BBGP Provinsi Jawa Barat

BBGP Jabar Gelar Pelatihan Stop Kekerasan untuk Ciptakan Sekolah Aman, Nyaman, dan Inklusif di Kabupaten Cirebon

29 August 2024

Cirebon, 24 Agustus 2024 — Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat kembali menggelar Pelatihan Stop Kekerasan di SMAN 1 Sumber, Kabupaten Cirebon. Kegiatan yang mengusung tema “Menciptakan Sekolah Aman, Nyaman, Menyenangkan, dan Inklusif” ini dihadiri oleh 125 peserta, termasuk guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan unsur Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) daerah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Ronianto, S. Pd., M.M., membuka acara dengan semangat, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam dan kemampuan untuk mendiseminasikan pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan,” ujar Ronianto.

Pada sesi pertama, artis dan pemerhati pendidikan, Shahnaz Haque, hadir sebagai narasumber. Dalam paparannya, Shahnaz mengingatkan pentingnya contoh yang diberikan oleh pendidik kepada siswa. “Children see, children do,” tegas Shahnaz, menekankan bahwa perilaku positif dari guru dan orang dewasa di sekitar anak akan berdampak besar pada pembentukan karakter anak.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian peserta ke dalam lima kelas untuk mendapatkan materi penguatan dari para fasilitator widyaiswara BBGP Jabar. Materi yang diberikan meliputi identifikasi risiko, bentuk dan jenis kekerasan di satuan pendidikan, serta strategi pencegahan dan penanganannya. Peserta diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk menciptakan satuan pendidikan yang ramah anak.

Selain pelatihan, pada pembukaan acara juga dimeriahkan oleh penampilan seni dari siswa-siswi sekolah sekitar. SMPN 1 Weru menampilkan musikalisasi puisi dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris, sementara SDN 1 Tukmudal mempersembahkan Tari Topeng khas Cirebon, yang mendapatkan sambutan meriah dari para peserta.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya BBGP Jabar dalam mendukung implementasi Permendikbud Ristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Dengan adanya pelatihan ini, BBGP Jabar berharap setiap satuan pendidikan di Kabupaten Cirebon dapat menjadi tempat yang aman, nyaman, menyenangkan, dan inklusif bagi seluruh siswa. “Katakan Ya untuk Satuan Pendidikan Ramah Anak, dan Katakan Tidak untuk Kekerasan!”

BBGP Jabar gelar Uji Coba Terbatas Pelatihan Guru : Menggali Kembali Harta Karun yang Terpendam

BBGP Provinsi Jawa Barat melakukan Uji Coba Terbatas 9 jenis Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru untuk menyempurnakan program dan

Seminar Pendidikan Inklusif, Yogyakarta

Dari kanan ke kiri ibu Toufani (staf seksi program), bapak Joko Ahmad Julifan (kepala seksi program), ibu Lina Kurniati (widyaiswara),

Kembali Fitri, Kembali Berkarya Demi Bangsa

Ada yang berbeda di PPPPTK TK dan PLB pagi ini, Rabu (12/06). Dari Aula terdengar irama merdu memanjakan telinga. Lirik-lirik

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp