“Armor” bagi Guru dalam Bersahabat dengan Keluarga
6 July 2022

Para pecinta game tentu tidak asing lagi dengan istilah armor. Ya, armor merupakan peralatan atau perlengkapan, baik itu berupa kostum atau persenjataan yang digunakan sat menjalankan misi atau ketika berhadapan dengan musuh.
Nah, Panduan yang dihasilkan Program Guru Sahabat Keluarga diharapkan menjadi “armor” bagi guru untuk digunakan baik di sekolah atau di komunitas sebagai pengimbasan.
“Produk panduan ini nantinya tentu akan mudah digunakan. Ini jadi acuan kita. Tools kita, senjatanya guru-guru kalau mau menjadi sahabat bagi keluarga,” ujar Yuli Feisal saat memberikan penguatam pada kegiatan Workshop Finalisasi Penyusunan Panduan Kerjasama Guru dan Orangtua yang digelar pada 23 dan 24 Juni di Hotel Aryaduta Bali.
Produk Panduan merupakan bentuk kontribusi Duta Guru Sahabat Keluarga dalam mengimbaskan program ini kepada koleganya di seluruh Indonesia. Semangat untuk terus menjalin kerjasama dengan orang tua patut terus dijaga.
“Tanpa harus menunggu program GSK (Guru Sahabat Keluarga, red) kita harap semua guru menjadi terbantu melalui referensi panduan yang kita susun bersama,” ujar Dede Supriyanto selaku penanggungjawab Program.
Guru Sahabat Keluarga merupakan program PPPPTK TK dan PLB yang kini bernama Balai Besar Guru Penggeran Provinsi Jawa Barat yang di dukung penuh oleh Pemerintah Australia melalui Alumni Grant Scheme (AGS) yang di administrasikan oleh Australia Awards in Indonesia. Program menghasilkan 16 Duta Guru Sahabat Keluarga dan juga Panduan Kerjasama Guru dan Orangtua. (*tim)
[ngg src=”galleries” ids=”12″ display=”basic_imagebrowser”]
Berita Lainnya

Kota Makasar mengawali PKB untuk 1000 guru TK
Makasar (16/9), Bak jamur tumbuh di musim hujan, demikian pula respon positif pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan yang

Pameran Hari Guru Nasional 25 November 2017
Foto PLT Dirjen di Both Pameran TKPLB pada Hari Guru 25 November 2017

KPPD Kota Depok: Centang Dua dan Warna Biru Ala Kepala BBGP Jabar
Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat mengajak guru dan tenaga kependidikan untuk menggunakan analogi aplikasi whatsapp dalam