Aksesabilitas Warga Berkebutuhan Khusus di Kota Seoul
8 March 2019

Pendidikan inklusi di Korea Selatan sudah berjalan dengan baik di segala bidang, tidak hanya di sekolah atau kampus, tapi juga nampak pada semua bidang. Aksesabilitas bagi mereka yang mempunyai kebutuhan khusus diwujudkan oleh pemerintah Korea Selatan melalui kemudahan bagi mereka untuk bisa mengakses semua bidang seperti kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan saat mereka tamat sekolah, call center khusus mengenai pendidikan ABK, bahkan sarana transportasi seperti bus atau kereta bawah tanah juga dengan mudah bisa digunakan oleh mereka yang memiliki hambatan.
Disetiap gedung atau jalan kita akan menemukan guiding block dan juga suara khas seperti suara burung yang akan berbunyi ketika kita ada di trafic light yang akan menandakan lampunya berwarna merah atau hijau agar teman-teman tunanetra mengetahui saat yang tepat untuk menyebrang jalan.
Saat ini pemerintah Korea mengembangkan berbagai alat yang mampu diakses atau digunakan oleh semua pihak (desain universal) termasuk juga bagi mereka yang memiliki hambatan tertentu. Karena disini inklusi bukan hanya sebuah solusi untuk lebih aware terhadap keberadaan anak berkebutuhan khusus tapi inklusi adalah jiwa pendidikan untuk semua.
If you are not building education, you are not building the country.
Ps: Baju yang kami gunakan adalah lukisan tangan siswa SLB Binjai Sumatera Utara
Karya GTK Lainnya

Satu dari 3 orang anak di Indonesia Mengalami Beban Ganda Gizi
Jakarta (9/10), #sahabatluarbiasa, Stunting merupakan kata yang baru kita dengar akhir-akhir ini. Beberapa Kementerian telah memulai kerja terkait Stunting sejak

Menjadi Guru Itu Kehormatan!
Kata itulah yang lantang terucap dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Ir. Hj. Hadijah U Tayeb saat membuka Seminar Nasional

Tidak Harus Instan Untuk Menjadi Jagoan
“Aku bukan Superman, aku bukan spiderman, aku bukan hulk,…tapi aku ada” . Begitulah sepenggal lirik dari lagu Panji Sakti yang