Lokakarya Pengawas Sekolah: Fasilitasi Kebutuhan Belajar dan Berbagi Praktik Baik Satuan Pendidikan
3 December 2022

BBGP Jabar usai menyelenggarakan Lokakarya Pengawas Sekolah Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 2, dilaksanakan (3/12) di 15 Kota dan Kabupaten sasaran PSP Angkatan 2 di provinsi Jawa Barat. Khusus untuk Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan dan Kota Garut Lokakarya akan dilaksanakan pada 6 dan 7 Desember 2022. Kegiatan ini bertujuan agar pengawas sekolah mampu merencanakan program pendampingan kepala sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik secara berkala.
Beberapa hal yang berhasil tersampaikan dalam kegiatan ini diantaranya, pemahaman terkait teknik dan metode analisis kebutuhan kepala sekolah, peran pengawas sekolah bagi pendampingan kepala sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik secara berkala. Tersampaikan pula alur/tahapan, prinsip dan teknik pembuatan program pendampingan kepala sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik secara berkala serta proses pelaksanaan pendampingan kepala sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar guru.
Kegiatan lokakarya ini diikuti 604 pengawas sekolah yang tergabung dalam grup dampingan FSP Angkatan 2. Harapannya setelah mengikuti Lokakarya, peserta dapat menghasilkan identifikasi kebutuhan kepala sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar guru serta rencana program pendampingan kepala sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar dan berbagi praktik baik pada satuan pendidikan.
#BBGPJabar
#SekolahPenggerak
#MerdekaBelajar
#Banggamelayanibangsa
Artikel Lainnya

“Pendidikan Guru Penggerak Lokakarya 2 Angkatan 6 : Mengembangkan Kemampuan Disiplin Positif di Kelas dan di Sekolah ”
BBGP Jabar (03/12) menyelenggarakan kegiatan Lokakarya 2 Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 6 di Kab.Karawang, Kab.Majalengka, Kab.Pangandaran, Kab. Subang, Kab.Tasikmalaya,

“Surat Cinta” Guru ke Orangtua Murid
Ni Komang Sutarmi tak kuasa menahan rasa haru ketika membacakan sepucuk surat. Raut mukanya sedih. Suaranya lirih tak mampu lagi

Memotivasi Ananda untuk Lebih Berprestasi di Sekolah
Ayah bunda, pasti pernah merasakan dorongan kuat dari dalam diri untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Contohnya, sebelum adzan subuh, ayah bunda