Audiensi dengan Bupati Kab. Bogor tentang Program Guru Penggerak

8 January 2022

Bogor, (06/01/2022) Bertempat di Kantor Bupati  Bogor, dilaksanakan Audiensi dengan Kepala Daerah dalam rangka memperkuat komitmen dan dukungan Kepala Daerah Kabupaten Bogor kepada Guru Penggerak sebagai pemimpin-pemimpin pembelajaran atau pendidikan  (Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Instruktur Pelatihan Guru).

Hadir pada saat itu Bupati Kabupaten Bogor Ibu Hj. Ade Yasin S.H., M.H. Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru Bapak Temu Ismail, S.Pd. M.Si dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Bapak Juanda Dimansyah SE.MM. Pertemuan tersebut diikuti pula Kepala Biro Hukum Setjen Kemendikbudristek dan Kepala  Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek di Jawa Barat serta Pendamping dan Guru Penggerak Angkatan 1 Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru Bapak Temu Ismail, S.Pd. M.Si menyampaikan program-program Kemendikbudristek, beliau juga menyampaikan Permendikbudristek nomor 40 Tahun 2021 sebagai pengganti Permendikbud 6 Tahun 2018 yang sebelumnya penyiapan Calon Kepala Sekolah melalui Diklat Calon Kepala Sekolah sudah berakhir di tahun 2021, dimulai dari tahun 2022 dalam hal penyiapan dan penugasan sebagai Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, atau Instruktur Pelatihan Guru dapat melalui lulusan dari Guru Penggerak.

Bupati Kabupaten Bogor Ibu Hj. Ade Yasin S.H., M.H. menyampaikan apresiasi terhadap program-program kemendikbudristek, beliau berharap Guru Penggerak ini dapat menjadi pemimpin-pemimpin dalam dunia pendidikan yang akan dapat mewujudkan generasi-generasi unggul di masa depan, tidak harus terbatas untuk menjadi kepala sekolah, pengawas sekolah, atau Intruktur Pelatihan Guru. Beliau juga mengucapkan selamat kepada Guru Penggerak yang hadir, semoga tetap semangat dan siap mengabdi untuk Kabupaten Bogor. Pesan Ibu Bupati kepada para Guru Penggerak “Guru Penggerak harus siap menjadi orang tua bagi seluruh anak didik, kita jangan hanya terbatas menjadi guru saja, tetapi harus menjadi orang tua yang bisa mengayomi anak-anak didik kita”

Acara kemudian dilanjutkan dengan bincang-bincang seputar PGP yang dipandu oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Bapak Juanda Dimansyah SE.MM dan menampilkan sebagai narasumber di antaranya : Dian Wahyuni, SH., M.Ed. (Kepala Biro Hukum Setjen Kemdikbudristek), Dr. Sigit Wibowo (Direktorat Pendidikan Profesi Guru), Drs. Abu Khaer, M.Pd. (Kepala PPPPTK TK dan PLB), dan Dr. Poppy Dewi Puspitawaty, M.A. (Kepala PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat) dan Gusmayadi Muharmansyah., SE., M.Ed (LPMP).

Kepala PPPPTK TK dan PLB Drs. Abu Khaer, M.Pd mengucapkan terima kasih dan selamat  kepada para Guru Penggerak Angkatan 1 atas kebersamaannya dan PPPPTK TK dan PLB siap untuk melanjutkan “memelihara stamina” terkait apa yang sudah dibekalkan selama 9 bulan dalam Program Pendidikan Guru Penggerak. (Fajar).

 

Evaluasi dan Optimalisasi Perlindungan GTK Sesuai Instruksi Presiden No 2/2021 dan Surat Edaran Mendikbudristek No 8/2021

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Provinsi Jawa Barat dan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbudristek melalui Balai Besar Guru

Satu dari 3 orang anak di Indonesia Mengalami Beban Ganda Gizi

Jakarta (9/10), #sahabatluarbiasa, Stunting merupakan kata yang baru kita dengar akhir-akhir ini. Beberapa Kementerian telah memulai kerja terkait Stunting sejak

Kemitraan dengan Disdik Kabupaten Berau untuk Peningkatan Kompetensi Kepala Laboratorium IPA

BBGP Jawa Barat telah menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Berau untuk melaksanakan Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Laboratorium IPA Sekolah

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp