Banyak Peminat, Diklat Daring Portofilio Digital Digelar Lima Gelombang

1 July 2020

Bekerja di rumah, tentunya tidak membuat PPPPTK TK dan PLB berhenti “menyapa” guru lewat program diklatnya. Beberapa Program Diklat daring (dalam jaringan, red) langsung diserbu para guru. Tak jarang, baru dalam hitungan menit, kuota langsung penuh.

Animo guru yang begitu tinggi membuat diklat dibuat menjadi beberapa gelomgang. Diklat Portofolio Digital contohnya.

Diklat yang digawangi oleh Widyaiswara Departemen TK, Dadang Supriatna ini begitu diminati. Tak tanggung-tanggung. Lima angkatan digeber pada medio April hingga Juni. Luar Biasa!

Lantas, apa sih istimewanya? Portofilio digital ternyata begitu terasa manfaatnya di masa pandemi Covid-19. Seperti diungkapkan Mayasari, peserta dari TK TK Miftahul ‘Ulum, Sumedang. Diakui, wawasannya menjadi terbuka tentang bagaimana melakukan penilaian pada anak usia dini yang lebih up to date.

“Alternatif baru dan inovatif,” ujarnya.

Diklat Digital Portofolio membuat peserta berkreasi dengan media. Baik vidio, gambar atau foto. Yang kesemuanya dipresentasikan melalui aplikasi Power Point.

“Alhamdulillah sudah mulai menguasai (digital portofolio). Puas banget rasanya pas sudah jadi. Kita juga bisa kenangan buat anak didik yang tak terlupakan,” ungkap Megaria Susanti, peserta dari TK Assalam, Lampung. (*)

Pendidikan Inklusif

Pendidikan Inklusif

PENDIDIKAN INKLUSI Oleh:Olifia Rombot, S.Sos., M.Pd A.Latar Belakang Masalah Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua

Lokakarya 5 Program Guru Penggerak Angkatan 8: Kolaborasi dalam Pengelolaan Program yang Berpihak Pada Murid

Pembelajaran bersama pengajar praktik dilakukan secara individu di satuan Pendidikan masing-masing dan secara berkelompok dalam bentuk lokakarya. “Setiap CGP dan

Lokakarya 2 Program Guru Penggerak Angkatan 9: Visi untuk Perubahan Lingkungan Belajar

Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat (BBGP Jabar) mengajak tiap elemen untuk bersama-sama mengawal tiap Episode Merdeka Belajar. Kebijakan

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp