Sudahkah MRT Ramah Bagi Disabilitas?
28 March 2019

#SahabatLuarBiasa pasti tahu ya moda transportasi massal yang lagi heboh beberapa hari belakangan ini. Ya, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang Minggu (24/03) lalu diresmikan Presiden @jokowi ini ternyata ramah terhadap kaum disabilitas lho!
Seperti dikutip dari beberapa portal media online, MRT memberlakukan ujicoba gratis sebelum diresmikan. Pada uji coba tersebut, para penyandang disabilitas diundang untuk merasakan langsung bagaimana aksesibilitas pada stasisun dan di dalam MRT. Secara umum, moda tranpostasi ini sudah ramah bagi penyandang disabilitas. Sebut saja seperti di Stasiun Bundaran HI. Di sini, akses ramp dan toilet cukup luas untuk manuver kursi roda.
Lalu ada juga sarana lift yang telah difasilitasi huruf braille bagi tunanetra. Posisi tombol lift yang rendah juga memudahkan pengguna kursi roda untuk memencetnya.
Bagaimana dengan di dalam MRT?
Jangan khawatir. Pengguna kursi roda dapat duduk di area prioritas yang terdapat pada ujung MRT. Letaknya ada di gerbong ke tiga dan ke empat dalam setiap rangkaian MRT.
Namun, masih ada catatan yang perlu ditindaklanjuti guna lebih mengakomodir #SahabatLuarBiasa yang difabel. Misalnya, lift yang masih tidak bersuara. Sehingga para tunanetra akan kesulitan mengetahui apakah pintu sudah terbuka, atau belum. Selain itu, suara pemberitahuan stasiun tujuan juga masih kurang jelas. Akibatnya, penumpang disabilitas netra berpotensi tersesat.
Catatan lain datang dari pengguna MRT dari insan tuli yang dikutip dari situs berita online tempo. Rachmita Harahap (33 tahun) mengatakan perlu tambahan papan informasi yang mudah terlihat. Yakni jadwal keberangkatan, kedatangan serta jalur MRT. “Akan sangat membantu jika ada simbol lampu dengan warna kontras maupun simbol disabilitas yang jelas di beberapa sudut,” ujarnya. (*)
(Dede Supriyanto)
Artikel Lainnya

Sosialisasi ZI WBK/WBBM untuk Tim Layanan Keamanan BBGTK Jabar
Bandung (08/05) ㅡ BBGTK Jabar melaksanakan kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas (ZI) untuk Tim Layanan di Aula Rucita BBGTK Jabar.

SIMPEK-PTK sebagai Upaya Memperluas Kebermanfaatan Lembaga
Bandung (27/10), tiga puluh calon admin Sistem Informasi Manajemen Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SIMPEK-PTK) BBGP Jawa Barat mengikuti

Apel BBGTK Jabar: Semangat Baru, Langkah Baru Menuju Transformasi Digital
Bandung – BBGTK Jabar kembali melaksanakan apel luring dengan tema “Belajar Bareng”. Apel terbagi menjadi dua sesi, dengan pembina berbeda