Sebanyak 2.800 Peserta Siap Melaksanakan Program Pendidikan Guru Penggerak
15 October 2020

“Selamat, Selamat sudah berjuang mengambil peran menuju transformasi pendidikan di Indonesia” ujar Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengawali sambutannya dalam pembukaan Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), Kamis (15/10/2020). Nadiem menjelaskan, maksud dari transformasi Pendidikan yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid dan pembelajaran yang merdeka. Guru yang sudah mencapai tahap ini sudah teruji memiliki motivasi yang tinggi.
Progam ini melibatkan beberapa tenaga kependidikan dan merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi Calon Guru Penggerak (GP).
“Siapkan diri Anda dan siapkan guru-guru terbaik di sekolah Anda untuk bergabung menjadi Guru Penggerak” itulah motivasi yang terlontar dari Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. (Sekertaris Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan) yang memberikan semangat kepada calon peserta PPGP.
Pada tahap awal ini tengah disiapkan sekitar 2.800 calon GP dari 19.218 pendaftar. Untuk tahun ini terbagi menjadi 2 gelombang yaitu 2.460 peserta pendidikan guru penggerak di tahun 2020. Sedangkan 340 orang akan dimulai bulan April 2021, hal ini dikarenakan masih ada kekurangan pendamping di wilayah-wilayah tertentu.
Guru penggerak diharapkan mendorong pertumbuhan murid secara holistik dan menjadi pelatih atau mentor bagi guru lain, menularkan pengalaman terbaik, di sekolah dan lingkungan. Selain itu, program ini juga menumbukan kembali mimpi dari Ki Hajar Dewantara di dalam dunia pendidikan saat ini. “Menghidupkan kembali pemikiran Ki Hajar Dewantara di ruang-ruang kelas Indonesia” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Dr. Iwan Syahril, Ph.D. (eko/red)
Berita Lainnya

Guru Kota Bandung pelatihan PKB bidang TK
Sebanyak 2046 Guru TK di Kota Bandung melaksanakan program PKB yang terbagi atas 6 gelombang kegiatan dan 60 kelas belajar.

Deklarasi Bersama Mendukung Pendidikan Inklusif
Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo Menggelar Deklarasi bersama dalam mendukung Pendidikan Inklusif. Deklarasi dilakukan pada Selasa (25/05) di Aula PGRI Ponorogo.

Mari Bijak Menggunakan Medsos
JAKARTA – Kemendikbud mengingatkan soal kode etik terkait adanya oknum guru yang jadi tersangka dugaan penyebar hoax surat suara. Menurutnya,