Observasi ke Sekolah Permata Kurnia
5 March 2019

#sahabatluarbiasa hari ini (4/03) penulis dan rekan-rekan guru peserta pelatihan dari Indonesia mengunjungi Pusat Permata Hati Kuala Lumpur Malaysia. ini adalah sekolah yang melayani anak-anak berkemampuan khusus Autisme. Disini kami banyak menemukan ilmu baru. Mulai dari sistem pembelajaran yang terstruktur dengan baik sampai dengan bahan ajar yang sangat memadai.
Anak-anak diarahkan untuk memilih aktivitas yang akan dijalani selama di sekolah dengan menggunakan media kartu jadwal bergambar. Anak menjalani program pembelajaran individual (PPI) yang telah ditetapkan sebelumnya ataupun pembelajaran bersama. Guru selalu mengkondisikan setiap peralihan dengan cara yang menyenangkan misalnya dengan cara circle time (dalam lingkaran).
Disekolah ini Ada 3 kategori layanan yaitu:
• Model A : untuk anak-anak Pra Sekolah : ini adalah kelas untuk anak-anak autis yang sudah diarahkan kepembelajaran akademik. kelas ada 1 guru dan 2 orang guru pembantu guru atau pendamping
• Model B : disebut kelas Intervensi awal & dukungan keluarga. di kelas ini berlaku pembelajaran 1:1 yaitu satu guru untuk satu murid sekaligus didampingi oleh orang tua nya, orang tua ikut berperan aktif dalam sesi pembelajaran. kelas ini terdiri dari 3 orang yaitu orang tua, guru, dan siswa. Keikutsertaan orangtua bertujuan untuk konsistensi antara apa yang dipelajari di sekolah dan di rumah.
• Model C : Pendidikan berbasis masyarakat yaitu sekolah memberikan pendidikan kepada orang tua dan masyarakat dalam mendidik anak autis di lingkungan rumah……..(Ditulis oleh Oki Pandra )
Berita Lainnya

Kareta Sobat Nganjang ka Festival Etnosainspreneur 2023, Kab. Subang, 14 Desember 2023
Alun-alun Kabupaten Subang menjadi saksi gelaran Festival Etnosainspreneur 2023, Kamis (14/12). Dalam kegiatan ini, BBGP Jabar turut ambil bagian dengan

Program Kerjasama Tanoto Foundation dan PPPPTK TK PLB
Program kemitraan antara yayasan Tanoto Foundation berlangsung dari tanggal 20 s.d. 24 Maret 2017. Hasil pelatihan menunjukkan kecenderungan terjadi peningkatan pemahaman pada semua peserta, dalam

BBGP Jabar Bekali Kepala SD Tentang Pendidikan Inklusi
Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat (BBGP Jabar) menggelar Pelatihan Pendidikan Inklusif bagi Kepala Sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD).