Pesan Kang Emil: Jangan Biarkan Anak Kebanyakan Main HP
4 February 2019

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menitipkan pesan kepada para Bunda PAUD supaya menanamkan pendidikan sesuai kemajuan zaman. Terutama di bidang informasi dan teknologi. Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan anak-anak harus terlindungi dari guyuran informasi di internet. Khususnya telepon genggam atau HP
“Saya titip pesan ini kepada Bunda-Bunda PAUD. Waspadai derasnya informasi terhadap kita di Indonesia. Jangan sampai anak waktunya habis lihat HP, tapi tidak berinteraksi di lingkungannya dan meninggalkan hal-hal yang edukatif,” katanya saat menghadiri acara Pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten/Kota Se – Jawa Barat Tahun 2019 di Aula Barat Gedung Sate pada Senin (04/02).
Seperti dikutip dari jabar.tribunnews.com, Kang Emil juga berharap perluasan PAUD dapat merata hingga ke pelosok daerah di Jawa Barat.
Dalam kesempaatan ini, PPPPTK TK dan PLB Bandung ikut mendukung terlaksananya acara. Kepala PPPPTK TK dan PLB Bandung, Drs Abu Khaer, M. Pd tampak menghadiri acara Pengukuhan bunda PAUD ini mendampingi sejumlah pejabat di lingkungan UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bunda PAUD merupakan bentuk dari optimalisasi fungsi koordinasi dan fasilitasi dari Pemerntah Pusat dan Provinsi terhadap pelayanan PAUD. Yakni dalam bentuk pembinaan dari tingkat Pusat, Provinsi, hingga ke Kota dan Kabupaten.
Pengukuhan BUNDA PAUD se Jawa Barat dilakukan langsung oleh Bunda PAUD Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil. (admin)
Berita Lainnya

SEMANGAT IN PKB JENJANG SD DI UFUK BARAT INDONESIA
Banda Aceh (20/9). Hasil ujian kompetensi guru (UKG) tahun 2015 merupakan wajah kompetensi individual guru yang terekam di dalam SIMPKB

Kareta Sobat Nganjang Ka Kampung Adat Miduana, Kab. Cianjur
BBGP Jawa Barat berkomitmen memberikan layanan ke seluruh penjuru Jawa Barat. Untuk itulah, BBGP Jabar berinovasi melalui program Kareta Sobat

Workshop Penyusunan Naskah Video Pembelajaran
BBGP Jabar kembali berinovasi demi mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Kali ini melalui pengembangan film pendek untuk pembelajaran. Upaya ini diawali