Peningkatan Kompetensi Guru Tanggungjawab Kita Bersama
28 September 2018

Banten – Tanggungjawab untuk meningkatkan mutu guru di daerah merupakan beban yang harus dipikul bersama. Sinergi antara pusat, daerah, dunia usaha, dan juga peran asosiasi profesi diharapkan terjalin. Semata-mata untuk meningkatkan kompetensi guru. Caranya? Melalui Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Hal ini ditegaskan Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) Bandung, Drs. Sam Yhon, MM saat membuka kegiatan Penyegaran Instruktur Nasional (IN) Bidang Taman Kanak-kanak di Hotel Sahid Mutiara Karawaci, Kota Tangerang Rabu (26/09) lalu.
”Marilah kita peduli terhadap guru-guru kita. Ini tanggungjawab kita bersama. PKB ini harus dilaksanakan untuk menaikkan kompetensi guru-guru di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Didampingi oleh Kasubag Perencanaan dan Penggangaran, Drs Wahwan, MM, Pak Kapus juga meminta peran aktif dinas pendidikan di daerah dalam melaksanakan PKB.
”Setiap Kepala Dinas bertanggungjawab dalam meningkatkan kompetensi gurunya di wilayahnya,” tegasnya
Penyegaran IN TK sendiri akan berlangsung selama empat hari dan diikuti sebanyak 40 IN yang tersebar dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten.
”Kami berharap, melalui kegiatan ini, para IN bisa membawaangin segar untuk dihembuskan kepada rekan-rekannya agar lebih bisa memperbaiki kompetensinya pada program PKB di daerahnya masing-masing,” pungkasnya (eko/red)
Berita Lainnya

Guru Adalah Desainer Masa Depan Manusia
Guru Adalah Desainer Masa Depan Manusia Cibinong – Profesi guru bukan cuma sebagai pengajar di kelas bagi siswanya. Tugas guru

Pemerintah Berikan Solusi Persoalan Guru Honorer, Mendikbud Imbau Guru Tetap Fokus Mengajar
Jakarta, Kemendikbud — Pemerintah terus memberikan perhatian terhadap masa depan guru, khususnya dalam memberikan solusi terhadap persoalan guru honorer. Para

Banyak Peminat, Diklat Daring Portofilio Digital Digelar Lima Gelombang
Bekerja di rumah, tentunya tidak membuat PPPPTK TK dan PLB berhenti “menyapa” guru lewat program diklatnya. Beberapa Program Diklat daring