BBGTK Jabar Gelar Rakor Program Prioritas Kemendikdasmen Bidang GTK

5 June 2025

Bandung — BBGTK Jabar menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Prioritas Kemendikdasmen bersama Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kantor Cabang Dinas (KCD) se-Jawa Barat pada 3–5 Juni 2025 di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink, Bandung. Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam menyamakan persepsi, merancang strategi pelaksanaan, serta menyusun rencana aksi bersama dalam mendukung pelaksanaan program prioritas bidang Guru dan Tenaga Kependidikan di Jawa Barat.

Rakor membahas strategi implementasi pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI), Pembelajaran Mendalam, serta peraturan menteri terbaru mengenai kepala sekolah. Selain itu, juga dibahas pemanfaatan dana BOS Kinerja untuk mendukung kompetensi guru dan tenaga kependidikan di daerah. Kegiatan ini diikuti oleh kepala dinas, kepala bidang GTK, operator dinas, kepala KCD, serta perwakilan dari UPT di bawah Kemendikdasmen.

“Sinergi antarpemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan program. Kita tidak bisa berjalan sendiri. Rakor ini adalah ruang untuk menyatukan langkah, mendengar kebutuhan daerah, dan merancang strategi yang relevan dan berdampak,” ujar Kepala BBGTK Jabar, Mohamad Hartono, S.H., M.Ed., dalam sambutannya saat membuka kegiatan.

Melalui kegiatan ini, BBGTK Jabar mendorong sinergi lintas UPT di Provinsi Jawa Barat agar implementasi program prioritas Kemendikdasmen bidang GTK dapat berjalan optimal dan menyentuh seluruh sasaran. Rakor ini juga diharapkan menjadi ruang kolaboratif untuk merespon tantangan, menggali masukan, dan merumuskan solusi bersama demi mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua di Provinsi Jawa Barat. *FA

Pojok Belajar: Kepala Sekolah Kabupaten Subang

Bandung ㅡ Disdikbud Kabupaten Subang melakukan kunjungan Pojok Belajar ke BBGP Jabar. Diikuti oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah,

Pentingnya Transformasi Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah

Nomor: 748/sipres/A6/XII/2023 Jakarta, 19 Desember 2023 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berkomitmen mewujudkan transformasi pendidikan, salah

SEANDAINYA PENDIDIKAN INKLUSI DI LAKSANAKAN BERDASARKAN PRINSIP TRINGA (3N) Ngerti, Ngerasa, Ngelakoni

SEANDAINYA PENDIDIKAN INKLUSI DI LAKSANAKAN BERDASARKAN PRINSIP TRINGA (3N) Ngerti, Ngerasa, Ngelakoni

Prinsip Tringa dalam Pendidikan Inklusi Sistem pendidikan global sehubungan dengan pencapaian visi tujuan pembangunan berkelanjutan adalah memastikan pendidikan yang inklusif,

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp