Bandung, (4/11-2024)— Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan satuan kerja Kemendikbudristek di Jawa Barat menggelar acara Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat 2024 di Trans Studio Bandung. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, Kepala BBGP Jawa Barat M. Hartono, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wahyu Mijaya, dan Puteri Indonesia bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Melati Tedja.

Pada puncak perayaan HGN di Jawa Barat ini sebanyak 95 guru dan tenaga kependidikan (GTK) di Jawa Barat mendapatkan penghargaan. Penganugerahan penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi GTK di Jawa Barat untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi pendidikan. Kepala BBGP Jawa Barat, M. Hartono, menyampaikan harapan bahwa penghargaan ini dapat semakin memajukan pendidikan di provinsi Jawa Barat. “Jambore GTK Hebat dalam peringatan Hari Guru Nasional 2024 ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan semangat kolaborasi untuk terus berkarya demi mewujudkan ekosistem pendidikan lebih baik dan makin maju di Jawa Barat. Ini juga salah satu bentuk cinta kami untuk guru,” ungkap Hartono.

Dalam laporan kegiatan, penanggung jawab kegiatan Aline Puspasari menegaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah berinovasi dan berdedikasi di dunia pendidikan Jawa Barat. Ia menjelaskan bahwa proses seleksi berjalan ketat, meliputi tahapan seleksi administrasi, seleksi substansi, kebermanfaatan inovasi, serta penilaian karakter para peserta. “Seleksi ketat ini dilakukan untuk memastikan bahwa penghargaan diberikan kepada insan pendidikan yang benar-benar layak dan telah memberikan manfaat nyata dalam memajukan pendidikan di daerahnya,” terangnya.

Peserta kegiatan yang juga merupakan penerima penghargaan, sejak awal kegiatan pada Sabtu (3/11) disajikan berbagai acara hiburan dimulai dengan malam ramah tamah di Trans Convention Center, Bandung. Tampilan peserta didik maupun GTK berbakat memenuhi rangkaian acara ramah tamah, mulai dari rampak gendang SMKN 10 Bandung, permainan angklung SLBN Cicendo, Teh Nina Guru SMAN 1 Surade Sukabumi, bahkan penampilan spesial dari Kepala BBGP Jabar dibersamai para Ketua Tim Kerja BBGP Jabar.

Pada puncak acara di Minggu (4/11) selain dipenuhi rangkaian kegiatan yang memanjakan peserta penerima anugerah Jambore GTK Hebat Jawa Barat 2024, peserta juga mendapatkan suntikan motivasi dan inspirasi dari paparan Sekda Jabar, Herman Suryatman. Beliau mengingatkan para GTK untuk menerapkan pendidikan berbasis kasih sayang. Herman mengangkat cerita tokoh pendidikan Kabupaten Sumedang, almarhumah Een Sukaesih yang melakukan pendidikan berbasis kasih sayang. Menurut Herman, Een mendidik murid-muridnya dengan penuh kelembutan dan cinta. Herman Suryatman mengungkapkan bahwa pendekatan kasih sayang penting diterapkan dalam proses belajar-mengajar agar siswa merasa lebih nyaman dan semangat dalam belajar, demi membangun generasi yang kuat dan penuh karakter. Herman berharap acara ini dapat terus menginspirasi para guru untuk mendidik dengan kasih sayang dan penuh dedikasi. “Tidak ada guru hebat tanpa kasih sayang, dan tidak ada bangsa yang kuat tanpa pendidikan berkualitas. Mari bersama-sama membangun pendidikan yang menyentuh hati dan bermanfaat bagi bangsa,” ajaknya.

Sesi hiburan juga menghadirkan penampilan paduan suara SMKN 10 Bandung dan stand-up comedy oleh Cak Lontong. Selain itu, sesi motivasi bertajuk High Class Respond for Educator oleh Harri Firmansyah mengingatkan para guru pentingnya memiliki respons positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pada sesi konser musik juga menampilkan band Tono and Friends, Panji Sakti, dan ditutup tampilan istimewa band nasional d’Masiv, yang menghibur peserta dengan suasana penuh keakraban.*JMN