Stop Perundungan, Mari Berteman!
14 October 2024

Stop perundungan, mari berteman. Ya, ajakan itulah yang disampaikan oleh siswa siswi SMPN 5 Kota Bogor dalam aksi teatrikalnya di acara pembukaan Pelatihan Menciptakan Sekolah Aman, Nyaman, Menyenangkan, dan Inklusif Kota Bogor pada Minggu (13/10) lalu di SMPN 5 Bogor.
Dalam aksi tersebut, tersirat bahwa dalam berteman, meskipun hanya sekadar candaan, tidaklah patut untuk melakukan perundungan. Hal ini juga ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irwan Riyanto. “Tawuran antar pelajar, kadangkala dimulai dari guyonan atau candaan,”ujarnya.
Sementara itu Kepala BBGP Jabar, Hartono menilai pentingnya komunikasi yang baik antara orangtua murid dan guru. Dimulai dari hal yang sederhana saja. Misalnya guru bertanya kemana murid saat tidak ada di kelas. Atau orangtua bertanya kepada guru ketika anaknya belum tiba di rumah. “Sederhana tapi bermakna,” ungkapnya.
Kegiatan Seminar Stop Kekerasan dan Pelatihan Menciptakan Sekolah Aman, Nyaman, Menyenangkan, dan Inklusif Kota Bogor diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas semua jenjang. Narasumber kegiatan adalah Muhammad Zubedi Koteng dari UNICEF dan para Widyaiswara BBGP Jabar
Berita Lainnya

Inisiatif Kemendikdasmen Membuat Lagu yang Mendukung Penguatan Karakter Anak
Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 45/sipers/A6/II/2025 Jakarta, 2 Februari 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)

Guru yang tidak masuk ASN dan tidak lolos P3K akan menerima gaji dengan standar upah minimum di daerah masing-masing melalui DAU
#Sahabatluarbiasa, tadi malam tanggal 11 Februari di Gedung Garuda – Pusdiklat Pegawai Kemdikbud, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi