Lokakarya 7 PGP Angkatan 6 Festival Hasil Panen Belajar Kota Tasikmalaya
26 April 2023

Tasikmalaya (15/4), Dalam rangka mensupport tujuan LokaKarya 7 PGP Angkatan 6 serta dokumentasi dan publikasi kegiatan LokaKarya 7 PGP Angkatan 6, BBGP Jabar mengadakan Reportase Lokakarya 7 PGP Angkatan 6. Bertempat di Kota Tasikmalaya, acara ini dilaksanakan 15 April 2023, diikuti oleh 67 orang CGP, 9 orang PP, 52 orang Kepala Sekolah, 3 orang Komunitas Praktisi, 5 orang Guru dari sekolah lain, Penceramah 1 orang, Penanggung jawab 1 orang serta 6 orang Panitia Dinas.
Acara dibuka secara resmi oleh Staff Ahli Walikota Tasikmalaya Bidang Kemasyarakatan, Drs. Jalaludin, M.Si. Dalam sambutannya, Bapak Jalaludin menyampaikan bahwa program ini sangat mulia sekali karena dikhususkan untuk para guru agar menjadi motivatir dalam bidang pendidikan sehingga anak didik atau masyarakat pun dapat selalu berinovasi serta sebagai informasi bahwa gru bukan hanya mengajar saja tetapi bisa berkreasi untuk mendidik anak sehingga jika nantinya tanpa bimbingan guru pun anak dapat berkreasi dan berinovasi sebagaimana biasanya yang sudah diajarkan oleh guru.
“Semoga kegiatan ini tidak berakhir sebatas sampai Lokakarya ini saja tetapi ada kegiatan lanjutan lagi” ujar Bapak Jalaludin.
Pukul 08.30 diisi oleh pembukaan secara resmi oleh Bapak Drs. Jalaludin, M.Si kemudian dilanjutkan dengan pameran hasil panen belajar dari tiap CGP lalu diakhiri dengan penampilan pentas seni dari tiap tim CGP.***Dwi
Berita Lainnya

Seminar dan Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Regional 1
Bekasi (26/11), untuk meningkatkan pemahaman Guru dan Tenaga Kependidikan tentang kurikulum merdeka dan meningkatkan kualitas implementasi kurikulum merdeka BBGP Provinsi

Lokakarya 4 Program Guru Penggerak Angkatan 8: Penguatan Praktik Coaching
Kegiatan lokakarya ini dijalankan sesuai dengan agenda pembelajaran yang di susun untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diterapkan di dalam pembelajaran.

GURU SE-PAPUA BARAT IKUT PELATIHAN KURIKULUM 2013
Pelatihan K13 Region Manokwari mendapat perhatian media massa Papua Barat. Kegiatan ini diliput dan disiarkan oleh Papua Channel TV.